Salah satu nama kaisar Romawi yang


cukup menginspirasi ialah Pertinax. Ia merupakan anak seorang budak yang mampu merubah nasibnya dengan menjadi seorang kaisar. 

Pertinax merupakan salah satu kaisar yang paling dikenal sepanjang sejarah Romawi. Di mana sebelum menjadi kaisar, ia merupakan seorang guru tata bahasa. 

Dikutip dari Ancient of Greek, Publius Helvius Pertinax mengisi kursi kaisar menggantikan Commudus yang merupakan salah satu kaisar terburuk di dalam sejarah pemerintahan negara tersebut. 

Pertinax merupakan anak dari Helvius Successus, yang merupakan budak yang dibebaskan dan menjadi pedagang wol terkenal dan kaya. Meski begitu, Pertinax dikatakan cukup beruntung lantaran mendapatkan pendidikan yang layak dan mampu menjadi seorang guru. 

Sejak menjadi guru, ia mampu menaikkan derajat orang tuanya lantaran ia mampu bergabung bersama tentara Romawi dan menjadi komandan di legiun Galia di Suriah. 

Pertinax menjadi kaisar

Kemudian, Pertinax memiliki hubungan yang baik dengan Aurelius yang mendorongnya mampu mendapatkan jabatan sebagai konsul pada tahun 175 Masehi. 

Pertinax diketahui memiliki visi yang sama dengan Aurelius, sehingga membuatnya menjadi pilihan saat Commudus melancarkan aksi gilanya untuk menguasai Romawi dengan penuh pertumpahan darah.

Namun, lantaran rakyat sudah gusar dengan pemerintahan Commodus, Pertinax pun didorong oleh senat dan konsul lainnya untuk menggulingkan kaisar gila itu. Pertinax pun mampu mengambil alih pemerintahan dan segera membenahi Romawi dari keterburukan. Banyak hal yang dilakukan Pertinax yang membangkitkan semangat Romawi kembali mulai dari ketertiban dan disiplin yang benar-benar baik. 

Namun sayang, ia harus berakhir di tangan Garda Praetoria yang membunuhnya untuk merebut jabatan sebagai kaisar. Meski hanya tiga bulan menjadi kaisar, namun pemerintahannya dikenal sangat baik dan pembelajaran bagi masyarakat bahwa niat baik tidak selalu dihargai.